Motif Cirebon ini
berbeda dengan motif khas jepara. Perbedaannya jelas dari daun pokok, ulir,
angkup, serta terdapat motif karang dan awan.
Bentuk ukiran daun motif Cirebon ini
berbentuk cembung dan cekung (campuran). Corak motif ukiran ini ada yang
berbentuk karang adapula yang berbentuk awan, menyerupai ukiran Tiongkok.
Ukiran corak ini kurang begitu dikenal, karena ukiran ini kebanyakan hanya
dipakai untuk hiasan bangunan rumah saja.Untuk fungsi-fungsi yang lain memang
jarang ditemukan, apalagi yang hanya berfungsi sebagai hiasan semata, hampir
sama sekali tidak dijumpai. Kalaupun ditemukan hiasan di luar bangunan rumah,
motif yang dijumpai tersebut bukanlah murni motif Cirebon, tetapi motif
pengembangan dari motif Cirebon tersebut. Pencampuran yang semacam ini sudah
tidak tergolong ke dalam motif ukir tradisional Jawa, tetapi termasuk ke dalam
motif modern atau mungkin juga motif kontemporer.
BENTUK ANGKUP.
Motif Cirebon ini
mempunyai angkup yang pada bagian ujungnya melingkari ikal daun patran, yang
tumbuh dimuka daun pokok. Motif ini memang mempunyai bentuk angkup yang berbeda
dengan bentuk angkup pada motif-motif tradisional lainnya. Bentuk ini bisa juga
dikatakan sebagai bentuk kekhasan pada motif Cirebon ini.